Satu Data Bojonegoro adalah platform yang menyediakan data statistik, informasi geografis, serta data lainnya yang relevan dengan kondisi dan perkembangan Bojonegoro.
TOPIK URUSAN
Tematik 6 isu strategis Kabupaten Bojonegoro
Kebencanaan
Informasi tentang kejadian bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan letusan gunung berapi. Data ini biasanya meliputi lokasi, waktu kejadian, dampak (jumlah korban, kerusakan infrastruktur), serta respons dan bantuan yang diberikan. Data kebencanaan sangat penting untuk mitigasi risiko dan perencanaan darurat.
Stunting
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Data stunting mencakup prevalensi stunting pada anak-anak, distribusi geografis, faktor risiko seperti sanitasi, akses ke layanan kesehatan, dan status gizi ibu hamil. Data ini penting untuk program intervensi gizi dan kesehatan anak.
Inflasi
Inflasi mengukur kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu. Data inflasi mencakup indeks harga konsumen (IHK), indeks harga produsen (IHP), dan laju inflasi tahunan. Data ini digunakan untuk mengukur kestabilan ekonomi dan sebagai dasar kebijakan moneter.
Investasi
Mencakup informasi tentang penanaman modal di berbagai sektor ekonomi, baik dari dalam negeri maupun asing. Data ini meliputi jumlah investasi, jenis investasi (seperti langsung atau portofolio), sektor yang menerima investasi, dan asal investasi. Data ini digunakan untuk mengukur iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi.
UMKM dan Wisata
Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencakup informasi tentang jumlah UMKM, sektor usaha, omset, jumlah tenaga kerja, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.
Data wisata mencakup jumlah wisatawan domestik dan internasional, destinasi yang dikunjungi, lama tinggal, pengeluaran wisatawan, serta kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB
Kemiskinan
Mencakup jumlah dan persentase penduduk miskin, distribusi geografis kemiskinan, indikator kemiskinan seperti pendapatan, akses ke pendidikan dan kesehatan, serta program bantuan sosial yang diterima. Data ini digunakan untuk merancang program pengentasan kemiskinan dan mengevaluasi efektivitas kebijakan sosial.